Apakah Lokasi Alfamart dan Indomaret Selalu Bersebelahan?
“Dimana ada Indomaret, maka disitu ada Alfamart.”
“Strategy Alfamart itu gampang. Buka saja cabang dimana ada gerai Indomaret di dekat situ.”
Rekan-rekan mungkin pernah mendengar pernyataan seperti itu. Meskipun redaksinya tidak persis sama, akan tetapi kesimpulannya mirip. Alfamart itu mengekor Indomaret. Biaya riset mereka rendah karena tinggal mengikuti apa yang sudah dilakukan pesaing.
Tapi apakah benar lokasi Alfamart selalu berdekatan dengan Indomaret?
Untuk membuktikan klaim tersebut, saya menggunakan data-data yang sudah dikumpulkan pada artikel sebelumnya. Data tersebut dikumpulkan dengan scrape data dari Google Maps pada bulan Desember 2022, dengan keyword “Indomaret” dan “Alfamaret” yang ada di sekitar Tangerang Selatan.
Analisa pertama untuk mengecek apakah Alfamart memang mengikuti Indomaret adalah dengan menghitung jumlah gerai kedua minimarket tersebut pada daerah tertentu. Kalau misalnya jumlah gerai Indomaret jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah gerai Alfamart, kesimpulan awalnya adalah memang Alfamaret mengekor Indomaret. Alfamaret menunggu gerak pesaing, apakah investasi mereka menguntungkan atau tidak di daerah tertentu. Baru kemudian mereka bergerak.
Kondisi kedua, jika jumlah gerai Alfamart jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah gerai Indomaret, maka kondisi sebaliknya lah yang kemungkinan benar. Indomaret mengekor Alfamart.
Kondisi ketiga, jika jumlah gerai Alfamart dan Indomaret hampir sama, kemungkinan besar persaingan sudah ketat, dan strategi yang dijalankan masing-masing gerai sudah independen dan tidak tergantung pergerakan dari gerai pesaing.
Dilihat dari jumlah data yang dikumpulkan, di Tangerang Selatan ada 584 gerai Alfamart dan Indomaret. Dari jumlah tersebut, gerai Indomaret ada 391 gerai. Jumlah gerai Indomaret ini 2 kali gerai Alfamart yang hanya berjumlah 193 gerai. Jadi, dari analisa awal, tampaknya memang Alfamart mengekor Indomaret.
Tapi, tentu saja kesimpulan dari jumlah gerai belum benar-benar mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Ada kondisi lain yang perlu diperiksa. Misalnya, dari 193 gerai Alfamart, apakah semua gerai mereka berdekatan dengan Indomaret?
Dengan menggunakan data posisi gerai-gerai minimarket, ternyata hampir 60% dari gerai Alfamart berjarak kurang dari 150 m dari gerai Indomaret terdekat. Kalau ada 10 Alfamart yang rekan-rekan temui, 6 diantaranya akan berdekatan dengan lokasi Indomart.
Jadi bener kaaan, Alfamart memang mengekor Indomaret? Eiittsss, tunggu dulu. Jangan-jangan angka ini hanya kebetulan saja. Jangan-jangan kalau kita melihat jarak gerai Indomaret dengan gerai Indomaret yang lain, sebaran datanya sama.
Kalau melihat jarak antar Indomaret, hanya 35% yang jarak terdekat dengan Indomaret lain kurang dari 150 m.
Yang menarik, kalau melihat jarak antar gerai yang kurang dari 50 m, memang persentase antara analisa pertama (jarak terdekat Alfamart dan Indomaret) dan kedua (jarak terdekat antar Indomaret) memiliki angka prosentase yang mirip. Akan tetapi di atas jarak tersebut, angka prosentase persebarannya berbeda jauh.
Kesimpulan kasarnya memang sepertinya Alfamart mengekor Indomaret. Mereka menunggu Indomaret memasuki wilayah tertentu. Setelah itu, mereka mencoba membangun gerai-gerai yang cukup berdekatan dengan gerai Indomaret yang sudah dibangun.
Ngomong-ngomong, di mana sih gerainya dibangun, yang jarak antar gerai kurang dari 150 m sehingga persaingan cukup ketat?
Hasil yang di luar perkiraan. Meskipun, Alfamart mengikuti Indomaret, tetapi area pertarungan mereka berada di sekitar Pamulang, sedangkan antar gerai Indomaret saling bersaing di daerah BSD dan sekitar Bintaro sektor 7–9.
PS: Kalau rekan-rekan tertarik, R script bisa dilihat di [sini] ya.