Berapa Lama Sih Investasi Emas Agar Menguntungkan?

Amir Harjo
4 min readSep 26, 2022

--

Emas merupakan salah satu komoditi yang menarik untuk investasi. Memang, pamornya tidak terlihat menarik jika dibandingkan dengan saham. Karena saham memang menjanjikan return yang cukup tinggi. Akan tetapi, hal itu sebanding dengan resikonya.

Saya sendiri membeli beberapa saham blue chip non bank dengan harapan agar harganya naik tinggi dan bisa dipakai untuk pensiun. Akan tetapi, setelah empat tahun investasi di saham, ternyata berharap dari kenaikan harga saham tidaklah terlalu menggembirakan.

Salah satu penyebab return saham anjlok adalah karena Covid, investasi saham saya pernah loss hampir 70%. Setelah keadaan membaik, saya mulai mengambil investasi saya di saham sedikit demi sedikit, karena tidak nyamannya melihat nilai yang turun drastis.

Memang dalam berinvestasi, saya setuju dengan salah satu bab di buku “Psychology of Money”, bahwa kita berinvestasi di instrumen yang reasonable, bukan yang rasional. Maksudnya, kita berinvestasi yang bisa memaksimalkan tidur nyenyak kita, bukan yang secara matematis optimal tapi bikin deg-degan. Ya kan?

Selain saham, saya sendiri juga membeli emas dengan harapan nilainya tidak turun. Istilahnya melakukan “hedging”, yaitu mempertahankan nilai kekayaan, tidak naik ataupun turun.

Tapi apakah investasi emas benar-benar menguntungkan karena daya belinya konstan dan tahan terhadap inflasi? Dalam 20 tahun terakhir, memang ada masa ketika harga emas cukup booming dan mencapai puncaknya sampai 2012, kemudian harganya mengalami penurunan dan re-bound.

Source: gold.org

Jadi, berapa lama sih kita harus hold emas agar secara investasi mengungtungkan? Dengan menggunakan data dalam 20 tahun terakhir dari tahun 2002 sampai dengan akhir 2021, investasi emas tampak sangat menguntungkan.

Grafik di bawah ini dibuat dengan melihat median growth dari pertumbuhan nilai emas setelah pembelian. Misalnya saya membeli emas pada bulan January 2002. Nilai growth akan saya hitung dengan membandingkan harga emas satu bulan setelah pembelian yaitu February 2002, kemudian dua bulan setelahnya yaitu Maret 2002 dan seterusnya.

Nilai growth satu bulan seteleh pembelian akan digabungkan dengan periode waktu pembelian yang berbeda-beda. Misalnya, growth pada bulan Februari 2002 untuk pembelian Januari 2002, digabungkan dengan growth pada bulan Maret 2002 untuk pembelian Februari 2002, kemudian digabung lagi dengan growth pada bulan April 2002 untuk pembelian Maret 2002, dan seterusnya.

Kemudian, growth untuk setiap bulan setelah pembelian, akan di hitung mediannya.

Median imbal balik emas n bulan setelah pembelian dari tahun 2002–2021

Dengan data 20 tahun ini, kita lihat bahwa investasi emas benar-benar menguntungkan. Bahkan sejak bulan pertama. Pada bulan ke 60 atau tahun ke 5, median kenaikan nilai emas adalah 50.8%. Dengan nilai inflasi nasional yang kira-kira 4%, nilai itu setara dengan growth sekitar 29.1%.

Apakah benar demikian? Nilai 20 tahun ini berasumsi bahwa pada tahun 2002 kita sudah punya cukup uang untuk berinvestasi emas. Padahal, kaum milenial pada tahun itu masih ada di bangku sekolah. Kemungkinan mereka baru bisa leluasa investasi pada awal-awal tahun 2010-an. Ketika harga emas sedang hot-hotnya.

Jika kita hanya mengambil dalam 10 tahun terakhir dari awal tahun 2012 sampai akhir tahun 2021, harga emas masih menguntungkan, tapi sangat tipis.

Median imbal balik emas n bulan setelah pembelian dari tahun 2012–2021

Dengan mempertimbangkan nilai rata-rata inflasi sekitar 4% pada 10 tahun terakhir, ternyata investasi emas jauh dari kata menguntungkan. Bahkan cenderung rugi cukup banyak.

Imbal balik emas 10 tahun 2012–2021 dengan memperhitungan inflasi sebesar 4% setahun

Jadi apa kesimpulannya?

  1. Investasi emas itu menguntungkan … tapi itu untuk Gen X, yang lahir kira-kira tahun 1965 sampai 1980. Karena 20 tahun lalu mereka sudah masuk angkatan kerja dan bisa menyisihkan sedikit pendapatan untuk investasi emas.
  2. Untuk generasi milenial dan seterusnya, mohon maaf, anda telat lahir. Karena investasi emas menjadi tidak kelihatan menguntungkan.
  3. Jangan lupa, ada perbedaan sekitar 15% antara harga beli dan harga jual. Jadi, kalau mau untung, setidaknya harga emas naik dulu 15%.

Akan tetapi, jangan berputus asa dulu. Sesuai dengan keadaan psikis manusia, yang selalu ingin untuk memaksimalkan ketenangan hidup daripada setiap hari deg-degan melihat nilai saham yang naik turun, investasi emas bisa jadi salah satu pilihan. Masukkan saja dalam salah satu skema investasi. Tidak usah banyak-banyak, secukupnya saja. Siapa tahu kan harga emas nanti booming lagi!

By the way, kalau kalian tertarik bagaimana saya melakukan perhitungan, analisa dan membuat chart ini, kalian bisa melihat kodenya di halaman github di (sini)

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

Amir Harjo
Amir Harjo

Written by Amir Harjo

Hi, I am Amir Harjo. I like to read. I want to consistently write about things I am curious about. If you like my writing, please claps or comment.

No responses yet

Write a response